Posted by : Unknown Friday, 8 January 2016

Puisi - Penarek Becha

Di kota
Penarek becha 
Terpinga lihat dunia
Ternganga
Manusia-manusia
Serupa sampah
Moral sudah tidak ada

Papan tanda
Larang itu larang ini
Tetap sama seperti
Muda-mudi dikembiri
Oleh penjahat
Kalangan aparat
Bangsat !

Hari ini - sejarah berani
Lelaki jahat 
Pergi
Tinggalkan parti
Mungkin konspirasi
Penarek Becha tidak mengerti
Yang dia sedari
Sepatu terpijak duri

Lalu sawah hijau
Subur
Namun, sedikit kabur
Oleh jadong
Si jahat bodoh sombong
Yang menyingkir
Kerana hanya beza
Penarek becha 
Terus nganga
Nganga

Terus memulai hari
Bosan
Dengan gelagat 
Aparat
Beragama atau tidak
Seperti sama
Penarek becha tetap teraniaya
Keringat tidak terbela
Meraka terus telagah
Ikut aku !
Jangan dia !
Pergi mati kalian, 
Semua
Teriak penarek becha

Abd Halim

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Visitors

Followers

Labels

Komrad Otak Usang©. Powered by Blogger.

Webmaster

Tentang Kami

Otak Usang adalah perkumpulan aktivis non-partisan yang akan mengkritik dan merumus ide malar segar untuk agama dan dunia dengan revolusi ilmu.

- Copyright © Otak Usang -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -